SD Muhammadiyah Prambanan Sleman Aktif dalam Kemah Prestasi Pandu Hizbul Wathan

SLEMAN — Dalam upaya memperkuat pendidikan karakter serta menanamkan nilai-nilai kemandirian dan kepemimpinan Islami, SD Muhammadiyah Prambanan Sleman menunjukkan partisipasi aktif dalam kegiatan "Kemah Prestasi Pandu Pengenal Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwarda Sleman". Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi dan penguatan program Hizbul Wathan (HW), yang dilaksanakan melalui kegiatan perkemahan bersama siswa dari berbagai sekolah Muhammadiyah di Sleman.

Kegiatan ini berlangsung pada 23–25 Mei 2025 di Bumi Perkemahan Candi Banyunibo, Prambanan, yang terletak tidak jauh dari wilayah SD Muhammadiyah Prambanan. Acara ini diikuti oleh 355 siswa kelas V dari tujuh sekolah dasar Muhammadiyah, yakni SD Muhammadiyah Pakem 1, SD Muhammadiyah 2 Pakem, SD Muhammadiyah 1 Ngaglik, SD Muhammadiyah Prambanan, SD Muhammadiyah Kadisoka, SD Muhammadiyah Bayen, dan SD Muhammadiyah Dhuri.

Sebagai salah satu peserta aktif, SD Muhammadiyah Prambanan memberikan kontribusi besar dalam menyukseskan kegiatan ini, baik dalam aspek keikutsertaan siswa, kesiapan teknis, maupun semangat kepanduan yang ditunjukkan selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta terhadap Gerakan Hizbul Wathan, meningkatkan kepedulian sosial, serta memperkuat sikap mandiri pada siswa.

Perkemahan ini juga dirancang sebagai sarana untuk membentuk karakter Islami anak-anak, melalui kegiatan yang mengharuskan mereka beradaptasi di luar rumah, mengurangi ketergantungan terhadap orang tua, serta melatih kemandirian dan kekompakan. Dengan kegiatan yang jauh dari lingkungan sehari-hari, siswa diuji kemampuannya dalam menerapkan ajaran Islam, ketaatan, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab.

Ragam Kegiatan yang Mendidik dan Menghibur

Selama perkemahan, para peserta mengikuti berbagai jenis kegiatan seperti ibadah berjamaah, upacara pembukaan dan penutupan, olahraga bersama, penjelajahan alam, hingga kegiatan api unggun yang menggugah semangat kebersamaan. Tidak hanya itu, kegiatan keterampilan kepanduan seperti baris-berbaris, pionering dasar, tali-temali, semaphore, morse, dan penggunaan sandi-sandi turut melengkapi rangkaian acara.

Dalam bidang seni dan budaya, peserta termasuk dari SD Muhammadiyah Prambanan juga menampilkan pentas seni, memasak dan menyajikan makanan, membuat kerajinan tangan dari barang bekas (hastakarya), serta berpartisipasi dalam kegiatan outbound yang menyenangkan namun penuh nilai edukatif.

Pendidikan Nilai-Nilai Lewat Simbol dan Aksi

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua PDM Sleman, H. Harjaka, S.Pd., S.Ag., M.A., yang menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan tiga janji pandu Hizbul Wathan. Ia mengibaratkan janji pandu HW seperti bentuk segitiga pada tenda — kokoh dan stabil — yang terdiri dari:

1. Setia menjalankan kewajiban kepada Allah, hukum, dan tanah air.

2. Setia menolong siapa saja sesuai kemampuan.

3. Setia melaksanakan undang-undang Pandu HW.

Menurut Harjaka, jika nilai-nilai tersebut tertanam kuat, maka para kader Muhammadiyah, termasuk siswa-siswa SD Muhammadiyah Prambanan, akan tumbuh menjadi pribadi yang kokoh, kuat, dan berguna bagi agama dan bangsa.

Sebagai bagian dari pembukaan acara, dilakukan pula penanaman pohon secara simbolis dalam rangkaian program Green Wave 2025 hasil kolaborasi SD Muhammadiyah Pakem dengan OISCA. Kegiatan penghijauan ini juga diikuti oleh para tokoh pendidikan Muhammadiyah di Prambanan, termasuk Ketua PCM dan Majelis Dikdasmen Prambanan.

Penutupan yang Penuh Pesan Moral

Acara ditutup oleh Ketua Kwarda Sleman, Sutarlan, S.Ag., M.Si., yang menyampaikan bahwa generasi hebat lahir dari kebiasaan baik sejak dini. Ia mengajak para peserta untuk membawa pulang kebiasaan baik dari perkemahan ke dalam kehidupan sehari-hari, seperti bangun pagi, shalat lail, dan shalat berjamaah di masjid bagi laki-laki, serta senantiasa menjaga ibadah sunnah seperti shalat fajar.

SD Muhammadiyah Prambanan: Berkomitmen pada Pendidikan Karakter dan Kepanduan Islami

Keikutsertaan SD Muhammadiyah Prambanan dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa sekolah ini tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga serius dalam membentuk karakter siswa melalui kegiatan kokurikuler yang bermakna. Dengan semangat berkemajuan, sekolah ini terus aktif membina siswa melalui pendekatan Islami, kebersamaan, dan pengalaman nyata di lapangan.

Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa SD Muhammadiyah Prambanan adalah lembaga pendidikan yang berkomitmen menghasilkan generasi yang tangguh, mandiri, dan berakhlak mulia, sesuai dengan cita-cita Persyarikatan Muhammadiyah.